Sabtu, 26 Maret 2011

Cursor Bertabur Bintang



Cursor Bertabur Bintang merupakan cursor mouse yang bertabur bintang warni-warni yang terletak pada cursor mouse,,
Klik disini untuk melihat contoh nya,, tertarik untuk memasangnya di blog anda, langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Pilih salah satu script kode dibawah ini sesuai dengan warna kesukaan anda dan warna yang kontras dengan warna background blog anda :

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Biru

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-biru.js" type="text/javascript"></script>

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Hijau

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-hijau.js" type="text/javascript"></script>

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Merah

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-merah.js" type="text/javascript"></script>


Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Ungu

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-ungu.js" type="text/javascript"></script>

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Silver
<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-silver.js" type="text/javascript"></script>

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Kuning

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-kuning.js" type="text/javascript"></script>

Cursor Bertabur Bintang Dengan Warna Hitam

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-hitam.js" type="text/javascript"></script>

Senin, 07 Februari 2011

Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah

adakalanya, bagi
seorang anak yang
sedang bekerja
diperantauan, yang
sedang bersekolah
atau kuliah jauh dari
kedua orang
tuanya.....
Akan sering merasa
kangen sekali dengan
Mamanya..
Lalu bagaimana
dengan Ayah?
Mungkin karena
Mama lebih sering
menelepon untuk
menanyakan
keadaanmu setiap
Hari, tapi tahukah
kamu, jika ternyata
Ayah-lah yang
mengingatkan Mama
untuk menelponmu?
Mungkin dulu
sewaktu kamu kecil,
Mama-lah yang lebih
sering mengajakmu
bercerita atau
berdongeng, tapi
tahukah kamu, bahwa
sepulang Ayah
bekerja Dan dengan
wajah lelah Ayah
selalu menanyakan
pada Mama tentang
kabarmu Dan apa
yang kau lakukan
seharian?
Pada saat dirimu
masih seorang anak
perempuan kecil......
Ayah biasanya
mengajari putri
kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah
mengganggapmu
bisa, Ayah akan
melepaskan roda
Bantu di sepedamu...
Kemudian Mama
bilang : "Jangan dulu
Ayah, jangan dilepas
dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri
manisnya terjatuh lalu
terluka.....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan
yakin akan
membiarkanmu,
menatapmu, Dan
menjagamu
mengayuh sepeda
dengan seksama
karena dia tahu putri
kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu
menangis merengek
meminta boneka atau
mainan yang baru,
Mama menatapmu
iba.
Tetapi Ayah akan
mengatakan dengan
tegas : "Boleh, Kita beli
nanti, tapi tidak
sekarang"
Tahukah kamu, Ayah
melakukan itu karena
Ayah tidak ingin kamu
menjadi anak yang
manja dengan semua
tuntutan yang selalu
dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek,
Ayah yang terlalu
khawatir sampai
kadang sedikit
membentak dengan
berkata : "Sudah di
bilang! Kamu jangan
minum air dingin!".
Berbeda dengan
Mama yang
memperhatikan Dan
menasihatimu dengan
lembut.
Ketahuilah, saat itu
Ayah benar-benar
mengkhawatirkan
keadaanmu.
Ketika kamu sudah
beranjak remaja.....
Kamu mulai
menuntut pada Ayah
untuk dapat izin keluar
malam, Dan Ayah
bersikap tegas Dan
mengatakan: "Tidak
boleh!".
Tahukah kamu,
bahwa Ayah
melakukan itu untuk
menjagamu?
Karena bagi Ayah,
kamu adalah sesuatu
yang sangat - sangat
luar biasa berharga..
Setelah itu kamu
marah pada Ayah,
Dan masuk ke kamar
sambil membanting
pintu...
Dan yang datang
mengetok pintu Dan
membujukmu agar
tidak marah adalah
Mama....
Tahukah kamu,
bahwa saat itu Ayah
memejamkan
matanya Dan
menahan gejolak
dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat
ingin mengikuti
keinginanmu, Tapi
lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?
Saat kamu mulai lebih
dipercaya, Dan Ayah
melonggarkan sedikit
peraturan untuk
keluar rumah
untukmu, kamu akan
memaksa untuk
melanggar jam
malamnya.
Maka yang dilakukan
Ayah adalah duduk di
ruang tamu, Dan
menunggumu pulang
dengan hati yang
sangat khawatir...
Dan setelah perasaan
khawatir itu berlarut -
larut...
Ketika melihat putri
kecilnya pulang larut
malam hati Ayah akan
mengeras Dan Ayah
memarahimu.. .
Sadarkah kamu,
bahwa ini karena hal
yang di sangat ditakuti
Ayah akan segera
datang?
"Bahwa putri kecilnya
akan segera pergi
meninggalkan Ayah"
Setelah Lulus SMA,
Ayah akan sedikit
memaksamu untuk
menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa
seluruh paksaan yang
dilakukan Ayah itu
semata - Mata hanya
karena memikirkan
masa depanmu
nanti...
Tapi toh Ayah tetap
tersenyum Dan
mendukungmu saat
pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan
Ayah
Ketika kamu menjadi
gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi
kuliah dikota lain...
Ayah harus
melepasmu di
stasiun/terminal/
bandara.
Tahukah kamu bahwa
badan Ayah terasa
kaku untuk
memelukmu?
Ayah hanya
tersenyum sambil
memberi nasehat ini -
itu, Dan
menyuruhmu untuk
berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin
sekali menangis
seperti Mama Dan
memelukmu erat-
erat.
Yang Ayah lakukan
hanya menghapus
sedikit air Mata di
sudut matanya, Dan
menepuk pundakmu
berkata "Jaga dirimu
baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu
semua agar kamu
KUAT.....kuat untuk
pergi Dan menjadi
dewasa.
Disaat kamu butuh
uang untuk
membiayai uang
semester Dan
kehidupanmu, orang
pertama yang
mengerutkan kening
adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha
keras mencari jalan
agar anaknya bisa
merasa sama dengan
teman-temannya
yang lain.
Ketika permintaanmu
bukan lagi sekedar
meminta boneka
baru, Dan Ayah tahu
IA tidak bisa
memberikan yang
kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar
dari mulut Ayah
adalah : "Tidak....
Tidak bisa!"
Padahal dalam batin
Ayah, Ia sangat ingin
mengatakan "Iya
sayang, nanti Ayah
belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa
pada saat itu Ayah
merasa gagal
membuat anaknya
tersenyum?
Saatnya kamu
diwisuda sebagai
seorang sarjana.
Ayah adalah orang
pertama yang berdiri
Dan memberi tepuk
tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum
dengan bangga Dan
puas melihat "putri
kecilnya yang tidak
manja berhasil
tumbuh dewasa, Dan
telah menjadi
seseorang"
Sampai saat seorang
teman Lelakimu
datang ke rumah Dan
meminta izin pada
Ayah untuk
mengambilmu
darinya.
Ayah akan sangat
berhati-hati
memberikan izin …
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah
yang akan
menggantikan
posisinya nanti.
Dan akhirnya.....
Saat Ayah melihatmu
duduk di Panggung
Pelaminan bersama
seseorang Lelaki yang
di anggapnya pantas
menggantikannya,
Ayah pun tersenyum
bahagia....
Apakah kamu
mengetahui, di Hari
yang bahagia itu Ayah
pergi kebelakang
panggung sebentar,
Dan menangis?
Ayah menangis
karena ayah sangat
berbahagia, kemudian
Ayah berdoa....
Dalam lirih doanya
kepada Tuhan, Ayah
berkata: "Ya Tuhan
tugasku telah selesai
dengan baik....
Putri kecilku yang lucu
dan kucintai telah
menjadi wanita yang
cantik....
Bahagiakanlah ia
bersama suaminya..."
Setelah itu Ayah
hanya bisa
menunggu
kedatanganmu
bersama cucu-
cucunya yang sesekali
datang untuk
menjenguk...
Dengan rambut yang
telah dan semakin
memutih....
Dan badan serta
lengan yang tak lagi
kuat untuk
menjagamu dari
bahaya....
Ayah telah
menyelesaikan
tugasnya....
Ayah, Abi, Bapak,
atau Abah kita...
Adalah sosok yang
harus selalu terlihat
kuat...
Bahkan ketika dia tidak
kuat untuk tidak
menangis...
Dia harus terlihat
tegas bahkan saat dia
ingin
memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang
orang pertama yang
selalu yakin bahwa
"KAMU BISA" dalam
segala hal..